Senin, 11 Januari 2016

Macam Masalah dan Solusinya Beternak Lovebird


BERMACAM MASALAH BETERNAK LOVEBIRD DAN SOLUSINYA

     Salam kicau mania... dalam menjalankan sesuatu hal apapun itu, kita tak lepas dengan yang namanya permasalahan. Masalah selalu bembayangi kita setiap saat. Kegagalan demi kegagalan selalu datang silih berganti, namun bila kita menyerah maka kita adalah orang yang benar-benar gagal / kalah dalam berperang dengan diri kita sendiri. Begitupun dengan hobi kita yang satu ini yaitu merawat burung. Seringkali kita merasa putus asa karena rawatan kita tak sesuai dengan apa yang kita harapkan seperti yang satu ini beternak lovebird. Baik inilah bermacam masalah yang selalu di hadapi oleh para breader pemula seperti yang saya alami pertama kali.

     1.   Susah berjodoh
Hal ini telah saya jelaskan di ulasan sebelumnya bila belum juga mau berjodoh coba trik menjodohkan      lovebird sampai berhasil. Jika tetap saja lovebird susah berjodoh solusinya  ganti salah satunya mungkin beda warna atau sewarna ataupun beda umur yang pasti pejantan harus berumur cukup lebih dari betinanya. Misalkan anda menjodohkan paskun x paskun, tetapi kedua burung tatap tidak berjodoh dan selalu bertengkar, maka coba salah satunya ganti dengan warna lain, pasblue, pasjo dsb.

     2.   Tidak mau kawin
Bila lovebird telah berjodoh seperti saling meloloh, saling berdempetan jika sedang tidur dsb. Barulah tinggal menunggu kawin. Perkawinan biasa terjadi pagi hari antara pukul 06 sampai jam 11, sore hari sekitaran pukul 03 s/d pkl 05. Jika sudah sekian lama kita menunggu LB tidak juga bertelur itu berarti si pejantan belum mengawini betinanya. Faktor penyebabnya bisa dikarenakan pejantan yang kurang cukup birahi atau sebaliknya bisa juga suasana sekitar yang terlalu mengganggu kenyamanan sangkar umbaran. Solusinya usahakan suasana sekitar cukup nyaman, perbanyak pemberian extra fooding (jagung muda, biji bunga matahari, kangkung, kecambah dsb). Karena LB adalah burung koloni usahakan selalu mendengar dan melihat LB lain disekitar kandang ternak.

     3.   Tidak bertelur
LB tidak mau bertelur dari sekian lama kita jodohkan meski LB sudah berjodoh dan kawin. Hal ini bisa terjadi mungkin LB kita jantan keduanya atau bisa terjadi memang LB itu mandul. Solusinya ganti salah satu LB atau kurangnya perawatan, bisa juga LB pisahkan terlebih dahulu dan rawat masing masing dengan rawatan extra seperti mandi, penambahan waktu penjemuran, penambahan EF, pemberian vitamin untuk breading banyak dijual di toko burung, dsb.

     4.   Telur tidak menetas
Telur tidak mau menetas bisa terjadi betina tidak mengeraminya, suasana sangkar terlalu rame, kurang EF, kurang perawatan, suhu ruangan terlalu panas karena suhu ruang dalam box harus aga lembab. Hal ini bisa kita perhatikan LB betina jika sedang mengerami selalu bolak balik sambil membawa media sarangnya dan mencelupkannya kedalam air lalu membawanya kembali ke box. Para KM coba menutup bagian sangkar dengan dus yang cukup tebal selalu menyemproy bagian box dengan air.

     5.   Anakan selalu mati  
Jika telur sudah menetas, tetapi anakan tak lama mati, ini dikarenakan beberapa kemungkinan. Indukan terlampau birahi, terlalu banyak EF, terganggu lingkungan sekitar (tikus, cicak, orang berlalu lalang, suhu ruangan terlalu panas dsb). Berdasarkan pengalaman saya , kemungkinan terbesar adalah faktor EF, solusinya hentikan pemberian biji matahari, suplemen/multi vitamin, kangkung dan lainnya kecuali jagung muda dan milet putih. Karena dari bahan berikut diatas, dapat mendongkrak birahi indukan, sehingga indukan akan terus kawin untuk bertelur kembali sehingga anakan terbengkalai dan mati.
     Dalam beternak haruslah banyak memperhatikan berbagai faktor pendukung seperti keadaan lingkungan, kebersihan, ketersediaan pakan dan multi vitamin serta obat-obatan luar seperti pencegah tikus, semut, kutu dsb serta sirkulasi udara. Inilah permasalahan yang sering kita alami, segala solusi diatas berdasar pengalaman dan hasil experimen seadanya saya saja.